Header Ads

  • Breaking News

    Kajian Pustaka

    Kajian pustaka merupakan salah satu komponen penting dalam setiap penelitian ilmiah. Bagian ini berfungsi untuk memberikan gambaran umum mengenai teori-teori yang relevan dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas. Kajian pustaka yang baik tidak hanya merangkum apa yang telah ditemukan oleh para peneliti sebelumnya, tetapi juga menganalisis dan mengkritisi kontribusi mereka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam tulisan ini, akan dibahas secara rinci mengenai dua aspek utama kajian pustaka, yaitu dasar teori dan tracking literature.

    1. Dasar Teori

    Dasar teori dalam kajian pustaka merujuk pada landasan atau konsep-konsep teoretis yang digunakan untuk memahami fenomena yang diteliti. Teori merupakan suatu sistem pengetahuan yang terstruktur, yang digunakan untuk menjelaskan, meramalkan, atau memberikan pemahaman tentang suatu fenomena. Dasar teori memberi arahan dalam merumuskan masalah penelitian, menentukan variabel yang perlu diteliti, serta menyediakan kerangka berpikir yang akan memandu proses analisis data.

    1.1 Pengertian Dasar Teori

    Dasar teori adalah landasan teoretis yang digunakan sebagai referensi utama dalam penelitian. Teori ini bisa berupa model, konsep, atau proposisi yang telah dibangun berdasarkan kajian sebelumnya dan diterima oleh komunitas ilmiah. Dasar teori bukan hanya untuk menjelaskan fenomena yang ada, tetapi juga memberikan dasar bagi peneliti untuk mengembangkan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian.

    Teori yang dipilih dalam kajian pustaka biasanya berkaitan erat dengan fokus dan tujuan penelitian. Dalam banyak kasus, teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori-teori yang telah terbukti valid melalui uji empiris dan konsisten dengan temuan penelitian terdahulu.

    1.2 Jenis-Jenis Teori dalam Kajian Pustaka

    Teori yang dijadikan dasar dalam kajian pustaka dapat dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:

    • Teori Deskriptif: Teori yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena atau kejadian tertentu tanpa menguji hubungan sebab-akibat.
    • Teori Eksplanatori: Teori yang mencoba menjelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel atau fenomena.
    • Teori Prediktif: Teori yang digunakan untuk meramalkan suatu kejadian atau fenomena di masa depan berdasarkan pola yang telah teridentifikasi.
    • Teori Konseptual: Teori yang menawarkan kerangka berpikir atau model konseptual yang menggabungkan berbagai ide dan konsep untuk menjelaskan suatu topik.

    1.3 Peran Dasar Teori dalam Penelitian

    • Dasar teori sangat penting dalam penelitian karena memberikan
    • Kerangka kerja konseptual yang jelas untuk memahami fenomena yang diteliti
    • Panduan dalam merumuskan hipotesis dan variabel yang perlu dianalisis
    • Landasan dalam menganalisis dan menginterpretasikan data yang dikumpulkan
    • Panduan untuk menilai hasil penelitian terdahulu dan menyarankan bagaimana penelitian baru dapat mengisi kekosongan atau memperbaiki keterbatasan yang ada.

    2. Tracking Literature

    Tracking literature adalah proses yang digunakan untuk mengikuti perkembangan penelitian terkait suatu topik atau bidang tertentu. Hal ini melibatkan pencarian, penilaian, dan pemilihan literatur yang relevan dari berbagai sumber yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai topik yang diteliti. Dalam kajian pustaka, tracking literature berfungsi untuk memahami bagaimana topik tertentu telah dibahas dan dikembangkan dalam literatur ilmiah selama waktu tertentu.

    2.1 Pengertian Tracking Literature

    Tracking literature, atau biasa disebut dengan tinjauan pustaka, adalah kegiatan sistematis yang dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merangkum penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik yang sedang diteliti. Proses ini penting untuk mengetahui temuan-temuan penelitian sebelumnya, serta untuk melihat apakah ada kekosongan dalam pengetahuan yang dapat diisi dengan penelitian baru.

    2.2 Tujuan Tracking Literature

    • Tujuan utama tracking literature adalah untuk:
    • Mengidentifikasi gap pengetahuan yang ada di bidang studi yang diteliti.
    • Mengumpulkan bukti empiris yang mendukung atau menentang teori yang ada.
    • Menentukan arah penelitian selanjutnya berdasarkan hasil temuan terdahulu.
    • Membantu dalam membangun hipotesis atau model penelitian yang lebih baik.

    2.3 Langkah-langkah dalam Tracking Literature

    Beberapa langkah yang dapat diambil dalam tracking literature meliputi:

    • Identifikasi Kata Kunci: Menentukan kata kunci yang relevan dengan topik penelitian untuk mencari literatur yang tepat.
    • Pencarian Literatur: Menggunakan berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, buku, tesis, dan artikel online yang relevan dengan topik penelitian.
    • Seleksi Literatur: Menyaring literatur yang ditemukan berdasarkan relevansi dan kualitasnya. Hal ini juga melibatkan penilaian terhadap metodologi yang digunakan dalam penelitian terdahulu.
    • Analisis Literatur: Mengkaji dan menganalisis literatur yang dipilih, mencatat temuan utama, dan mengidentifikasi tren, kekuatan, dan kelemahan dari penelitian yang ada.
    • Sistematika Penulisan: Menyusun hasil tracking literature dalam bentuk yang sistematis, yang bisa berupa rangkuman atau review, serta analisis kritis terhadap perkembangan penelitian yang ada.

    2.4 Teknik Analisis dalam Tracking Literature

    Beberapa teknik analisis yang digunakan dalam tracking literature antara lain:

    • Metode Kualitatif: Fokus pada pemahaman mendalam mengenai fenomena dan interpretasi hasil penelitian.
    • Metode Kuantitatif: Penggunaan data statistik untuk menganalisis pola-pola dalam hasil penelitian sebelumnya.
    • Analisis Tematik: Mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dalam berbagai penelitian dan melihat bagaimana tema-tema tersebut berkembang seiring waktu.

    3. Perbandingan Dasar Teori dan Tracking Literature

    Perbedaan utama antara dasar teori dan tracking literature terletak pada tujuan dan fungsinya dalam kajian pustaka. Dasar teori lebih berfokus pada memberikan kerangka kerja teoretis yang menjadi landasan penelitian, sedangkan tracking literature berfungsi untuk mengidentifikasi dan menganalisis temuan-temuan dari penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian.

    Namun, keduanya saling berkaitan. Dasar teori memandu penelitian dan memberikan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami topik, sementara tracking literature memberikan konteks dan bukti empiris yang diperlukan untuk mendukung teori yang ada.

    Kajian pustaka adalah bagian penting dalam penelitian yang mencakup dasar teori dan tracking literature. Dasar teori memberikan fondasi konseptual bagi penelitian dan membantu dalam merumuskan masalah serta hipotesis. Sementara itu, tracking literature berfungsi untuk mengidentifikasi dan menganalisis penelitian terdahulu yang relevan, yang dapat memperkaya dan memberikan perspektif baru terhadap topik yang sedang diteliti. Kedua elemen ini sangat penting untuk membangun penelitian yang berkualitas dan mengisi kekosongan pengetahuan yang ada dalam bidang yang diteliti. Dengan memahami dan menerapkan dasar teori serta tracking literature, seorang peneliti dapat menghasilkan karya ilmiah yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

    Diskusi kelompok, membuat

    • Dasar teori
    • Tracking literature
    • Penulisan gambar, tabel dan persamaan
    Buatlah kelompok 4-5 orang, tugas dikerjakan dalam bentuk power point dan akan di presentasikan pada pertemuan berikutnya.

    Tidak ada komentar

    Post Bottom Ad