PERTEMUAN KE-2 DESAIN HEADER
1.
Desain Layout Website
Pada tahapan ini kita akan merancangan halaman
utama sebuah website (Layout). Halaman utama website terdiri dari header,
navigasi, hero image, artikel dan footer. Adapaun bentuk rancangan yang akan di
rancang seperti gambar berikut ini:
Gambar 2.1. Desain Layout Website
Dari gambar 2.1
diatas, kita isa melihat kerangka atau desain layout yang akan dibuat.
Adapun rancangan dalam bentuk halaman website dari desain tersebut, dapat di
lihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 2.2. Contoh Layout Website
Gambar diatas merupakan contoh dari tampilan Layout website sederhana menggunakan HTML dan CSS yang akan kita buat.
2.
Header Website
Pada materi diatas
kita sudah bisa melihat seperti apa contoh dari halaman website (Layout)
yang akan kita. Dari contoh tampilan Layout website tesebut kita akan
mendemokan bagaimana cara membuat contoh dari halaman website seperti yang
terdapat pada gambar 2.2 diatas.
Berikut ini adalah
beberapa tahapan ketika kita akan membuat tampilan dari halaman website yang
terdapat pada gambar 2.2 diatas menggunakan HTML dan CSS.
a. Membuat Folder
Langkah pertama
dalam membuat projek layout website menggunakan HTML dan CSS, maka kita perlu
membuat folder di data (D) atau data (C). untuk penyimpanan folder ini tidak
masalah jika kita membuat folder di D atau C, karena kita tidak menggunakan web
server dalam perancangan layout tersebut. Adapun nama folder yang akan dibuat adalah “Layout
Website”, kemudian didalam folder tersebut terdapat 2 buah anak folder
yaitu “CSS dan IMAGE”. Berikut ini adalah contoh struktur tabelnya:
Gambar 2.3. Struktur Tabel
b. Mengisi Data Folder
IMAGE
Setelah folder
berhasil dibuat seperti gambar 2.3 diatas, maka selanjutnya adalah melengkapi
data data yang diperlukan dalam folder IMAGE tersebut, Adapun data yang
di perlukan seperti : Fhoto atau gambar yang akan dipakai saat membuat layout
tersebut. Untuk mendapatkan gambar gambar yang bisa dipakai dalam pembuatan
website bisa di cari di berbagai alamat di google seperti pada alamat www.pexesl.com dan di www.subtlepatterns.com atau disesuaikan dengan kebutuhan website
yang akan dibangun. Berikut ini contoh dari gambar gambar yang di pakai dalam
pembuatan layout website tersebut:
Gambar 2.4. Isi Folder IMAGE
c. Membuka Text
Editor
Setelah data yang
dibutuhkan pada folder IMAGE diatas, maka langkah selanjutnya adalah membuka text
editor yang dipakai dalam pemrograman web. Pada kesempatan ini menggunakan
aplikasi atau text editor sublime text.
Gambar 2.5. Text Editor Sublime Text
setelah aplikasi
sublime text dibuka, maka selanjutnya adalah memasukan folder yang sudah dibuat
sebelumnya yaitu folder “Layout Website” kedalam aplikasi sublime text
yang sudah dibuka sebelumnya. Adapaun cara memasukan atau memanggil folder Layout
Website kedalam aplikasi Sublime Text seperti berikut ini:
a) Klik menu file yang
terdapat pada pojok kiri text editor.
b) Klik Open Folder.
c) Cari Folder
Berikut ini adalah
contoh Langkah memanggil folder Layout Website kedalam aplikasi Sublime
Text:
Gambar 2.6. Memanggil
Folder Di Sublime Text
d)
Selesai
Setelah proses pada langkah
point diatas selesai dilakukan maka, tampilan halaman sublime text menjadi
seperti gambar di bawah ini:
Gambar 2.7. Folder Di Sublime Text
d. Membuat File Index
Langkah selanjutnya
adalah membuat file index.html pada text editor. File index ini nanti yang akan
menjadi halaman utama website atau layout website yang akan dibuat. Adapun
Langkah-langkah dalam membuat file index,html tersebut seperti berikut ini:
a) Klik File pada
pojok kiri atas halaman text editor,
b) Klik New file
Berikut ini adalah
tampilan dari Langkah diatas:
Gambar 2.8. Membuat File Index
c) Simpan File
Setelah new file
di klik, maka silahkan simpan file tersebut pada folder Layout
Website dengan nama file yaitu index.html dan klik simpan.
Berikut ini contoh
dari simpan file tersebut:
Gambar 2.9. Simpan File Index
d) File Index Sukses Dibuat.
Ketika sukses
membuat file index.html maka file index.html akan masuk di halaman text
editor sehingga tampilan dari halaman text editor saat ini seperti
gambar dibawah ini:
Gambar 2.10. File Index Sukses
Sedangkan untuk
tampilan pada halaman data D seperti berikut ini:
Gambar 2.11. File Index Sukses 1
e. Membuat Header
Setelah pada
tahapan sebelumnya sudah berhasil membuat file index.html maka
selanjutnya adalah mengisi konten konten yang adakan di tampilkan pada halaman
index tersebut. File index.html tersebut merupakan halaman utama dari contoh
layout website yang akan dibuat.
Sesuai dengan
contoh desain yang terdapat sebelumnya, maka konten pertama yang akan dibuat
pada halaman atau layout website tersebut adalah “Header”.
Header merupakan sarat
yang harus dibuat dalam sebuah rancangan website. Header merupakan penunjuk
atau kepala dari sebuah website tersebut. Adapaun contoh header yang akan di
buat dapat dilihat pada gambar di bawah ini yang di tandai dengan kolom warna
merah:
Gambar 2.12. Contoh Header
Berikut ini adalah
lagkah Langkah untuk membuat header seperti contoh diatas:
a) Menulis TAG HTML
Tulislah skrip
berikut ini pada halaman index.html:
<!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Web
Dasar 2</title> </head> <body> </body> </html> |
Gambar 2.13. Contoh Skrip HTML
b) Menulis Skrip Header
Tulislah skrip berikut ini pada halaman index.html pada bagian “<body>”:
|
Contoh skrip
setelah krip header dibuat pada halaman text editor pada file index.html:
Gambar 2.14. Contoh Skrip Header
Berikut ini adalah contoh tampilan halaman website pada web browser:
Gambar 2.15. Contoh tampilan header
f.
Membuat Style CSS
Untuk mengatur
tampilan halaman website yang sudah kita jalankan di web browser seperti
contoh gambar 2.15 diatas, maka kita perlu membuat CSS untuk
mengatur tampilan dari halaman website.
Berikut ini adalah Langkah Langkah dalam membuat CSS:
a)
Klik File pada pojok kiri atas halaman text editor,
b) Klik New File
Berikut ini adalah
tampilan dari Langkah diatas:
Gambar 2.16. Langkah membuat file CSS
c) Simpan File
Stayle.css
Setelah Langkah di
atas dilakukan maka silahkan simpan dengan cara tekan tombol ctrl+s dan
simpan pada foder CSS yang sudah dibuat sebelumnya. Adapaun nama file
yang akan dibuat adalah stayle.css, berikut ini adalah
contoh ketika menyimpan file stayle.css:
Gambar 2.17. Simpan File Stayle.css
Adapun contoh dari
halaman text editor pada file stayle.css seperti gambar di bawah
ini:
Gambar 2.18. Tampilan File Stayle.css
g. Reset CSS
CSS Reset adalah
sebuah cara untuk mengatur atau mengendalikan merubah semua elemen HTML menjadi
0, sehingga memudahkan dalam mengatur tampilan dari halaman web yang akan
dibuat. Berikut ini adalah skrip yang harus di tulis pada file stayle.css yang
sudah dibaut pada Langkah sebelumnya. Untuk krip Reset CSS bisa di ambil
pada halaman:
https://meyerweb.com/eric/tools/css/reset/
Adapun bentuk skrip
pada halaman stayle.css seperti gambar dibawah ini:
Gambar 2.19. Reset CSS
h. Memanggil File
Stayle.css
Setelah selesai
menulis skrip reset css pada file stayle.css, maka selanjutnya
adalah menghubungkan file stayle.css, dengan file index.html.
Berikut ini adalah
Langkah langkahnya:
a) Buka file index.html
Silahkan buka file
index.html dan tuliskan skrip berikut ini pada bagian bagian <haed>:
<link
rel="stylesheet" type="text/css" href="CSS/stayle.css"> |
Adapun bentuk
tampilan halaman text editor seperti berikut ini (kolom warna hijau):
Gambar 2.20. Memanggil stayle.css
b) Tampilan Halaman Web
Browser
Setalah berhasil
memanggil file stayle.css dari file index.html, maka
silahkan jalan halaman website di browser yang di miliki. Berikut
ini adalah tampilan sementara halaman website yang dibuat:
Gambar 2.21. Tampilan Halaman Web Header
i. Memberi Style
Header
Sebelumnya kita
sudah berhasil memanggil file CSS di halaman index.css. selanjutnya
adalah membuat atau memberi statle pada bagian header. Adapun Langkah-langkah
nya seperti berikut ini:
a) Buka Kembali file stayle.css
Setelah membuka
file stayle.css selanjutnya silahkan tuliskan skrip berikut ini pada file
stayle.css dibawah skrip sebelumnya.
body{ background-image:
url(..//image/BG1.png); font: 16px/20px arial; } .container{ width:
800px; margin: auto; background-color:
white; } |
Setelah selesai
membuat skrip diatas pada file stayle.css, selanjutnya menjalankan
halaman web tersebut di browser, sehingga tampilan halaman website
sekarang sudah seperti gambar di bawah ini:
Gambar 2.22. Tampilan Halaman
Web Header
c) Memberi Padding Dan
Font Header
Setelah mengatur
container dan body pada header, selanjutnya adalah memberi ukuran font dan
padding pada header. Silahkan tulis skrip berikut di fiile stayle.css di
bawah skrip sebelumnya:
.header{ padding:
20px; padding-bottom:
10px; } /* Mengatur besar huruf judul*/ .header .judul{ font-size:
50px; } |
Tidak ada komentar
Posting Komentar