Cerita Dosen, Sepriano, M.Kom - Setelah mempelajari dan memahami struktur data bahasa pemrograman PHP, pada pertemuan ke-12 ini akan saya bahas tentang membuat Statemen pemilihan if di PHP.
Pernyataan Seleksi
Statemen pemilihan berguna untuk menentukan satatemen mana yang akan diekskusi, yang didasarkan pada kondisi-kondisi tertentu yang didefinisikan. jika kondisi terpenuhi akan bernilai true maka statemen yang terdapat dalam blok bersangkutan akan dieksekusi. Sebaliknya, jika kondisi bernilai false maka statemen yang terdapat dalam blok yang bersangkutan akan dilewati (tidak dikesekusi) dan program akan melajutkan penegcekan kondisi kedua atau statemen alternatif jika ada.
Cara membuat statemen pemilihan if di PHP
1. Satu kondisi
Bentuk umum:
Prinsip kerjanya adalah perintah di atas akan dikerjakan apabila kondisi bernilai TRUE atau benar, sedangkan jika kondisi salah / FALSE maka statement di atas tidak akan dikerjakan
2. Satu kondisi dengan statement alternatif
Bentuk umum:
if (kondisi) {
statemen;
} else {
}
Pernyataan ELSE merupakan bagian dari pernyataan if. Else digunakan untuk memberikan alternative perintah apabila kondisi bernilai salah / FALSE.
Buatlah script seperti di bawah ini
Jalankan dengan hasil seperti gambar di bawah ini
3. Dua kondisi atau lebih dengan statement alternatif
Bentuk umum:
if (kondisi_1) {
statemen_1;
} else if(kondisi_2) {
statemen_2;
} esle if(kondisi_n) {
statemen_n;
} else {
}
Jika pernyataan else memberikan alternative pilihan kedua, maka untuk pernyataan ElseIf dapat digunakan untuk meumuskan banyak alternative pilihan (lebih dari dua pilihan).
Buatlah script seperti di bawah ini
Dengan hasil seperti di bawah ini
Cara membuat statemen pemilihan SWITCH di PHP
Statement untuk pengatur alur program berikutnya adalah switch. Salah satu keuntungan switch adalah ada bisa langsung mengevaluasi satu statement dan memerintahkan aksi dalam jumlah yang lebih banyak.
Bentuk umum:
cara kerja statemen switch adalah jika nilai ekspresi sama dengan nilai konstan maka statemen di dalam blok yang bersangkutan akan dikesekusi, dan jika tidak ada yang sama maka statemen yang bersangkutan akan dieksekusi.
Contoh aplikasi:
Dengan hasil seperti gambar di bawah ini
Perulangan
Statemen pemilihan berguna untuk menentukan satatemen mana yang akan diekskusi, yang didasarkan pada kondisi-kondisi tertentu yang didefinisikan. jika kondisi terpenuhi akan bernilai true maka statemen yang terdapat dalam blok bersangkutan akan dieksekusi. Sebaliknya, jika kondisi bernilai false maka statemen yang terdapat dalam blok yang bersangkutan akan dilewati (tidak dikesekusi) dan program akan melajutkan penegcekan kondisi kedua atau statemen alternatif jika ada.
Cara membuat perulangan WHILE di PHP
Konstruksi WHILE digunakan untuk menjalankan statement pada blok pernyataan secara berulang-ulang, SELAMA syaratnya terpenuhi.
Dalam praktiknya, perulangan tersebut akan mengevaluasi blok pernyataan selama kondisi bernilai TRUE, dan akan berhenti apabila kondisi bernilai FALSE, artinya syarat yang digunakan berkorelasi terhadap statement. Salah satu prakteknya seperti itu.
Ketikkan kode program seperti di bawah ini
Lalu jalankan dengan hasil seperti gambar di bawah ini:
Cara membuat perulangan DO-WHILE di PHP
perulangan do-while sangat mirip dengan perulangan while, kecuali kebenaran ekspresi diperiksa pada akhir setiap iterasi, bukan di awal. Perbedaan utama dari loop sementara reguler adalah bahwa iterasi pertama dari do-while dijamin berjalan (ekspresi kebenaran hanya dicentang pada akhir iterasi), padahal mungkin tidak selalu berjalan dengan loop sementara reguler ( ekspresi kebenaran diperiksa pada awal setiap iterasi, jika ia mengevaluasi ke FALSE sejak awal, eksekusi loop akan segera berakhir).
Cara membuat perulangan FOR di PHP
Konstruksi FOR digunakan juga untuk looping atau mengulang statement pada blok pernyataan, SELAMA syaratnya terpenuhi, hanya saja syarat yang diperlukan memiliki 3 komponen, php
menyebutnya sebagai ekspresi (expr). Berikut ini bentuk dasarnya:
expr1 adalah inisialisasi awal. Di setiap iterasi (proses perulangan) ini yang dieksekusi
paling awal.
expr2 adalah kondisi/syarat. Eksekusi berikutnya expr2 dievaluasi, jika berniali TRUE, maka
looping dilanjutkan, jika False maka looping dihentikan.
expr3 adalah perubah nilai. Terakhir expr3 dieksekusi, eksekusi itu bisa berupa penambahan nilai atau pengurangan nilai.
Contoh script seperti di bawah ini
Dengan hasil seperti gambar di bawah ini:
Selein menggunakan FOR sederhana, kita juga dapt menggunakan FOR untuk nilai array dengan script di bawah ini
Dengan hasil eksekusi seperti gambar di bawah ini
Selain itu kita juga dapat menggunakan FOREACH seperti pada contoh script di bawah ini
Dengan hasil seperti gambar di bawah ini
Tidak ada komentar
Posting Komentar