Cerita Dosen - Javascript adalah bahasa pemrograman yang berjalan di sisi klien (klien web / browser, misal: Internet Explorer). Teknologi Javascript dibuat dengan tujuan agar dapat memperingan kerja server serta menambah sifat dinamis dan interaktivitas dari sebuah situs HTML.
Penggunaan Javascript terutama untuk hal-hal yang tidak bersifat penting atau kritis, seperti pemeriksaan format input, animasi teks, efek kursor mouse, dan aplikasi-aplikasi ringan seperti kalkulator maupun games.
Teknologi Javascript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape sejak Netscape 2.0 yang dapat menjalankan Javascript versi 1.0, kemudian Netscape 3.0 menggunakan Javascript versi 1.1 dan Netscape 4 ke atas menggunakan Javascript versi 1.2. Sedangkan untuk Internet Explorer melakukan implementasi script dengan menggunakan standar tersendiri yaitu VBscript serta Jscript yang kompatibel dengan Javascript, sehingga Javascript dapat berjalan pada IE tetapi VBscript tidak dapat berjalan di Netscape.
Penulisan Javascript pada HTML menggunakan tag <SCRIPT>...</SCRIPT> yang dapat ditempatkan pada area <HEAD> ataupun <BODY>. Penempatan tag <SCRIPT> pada area HEAD> dimaksudkan agar Javascript dijalankan terlebih dahulu sebelum menampilkan halaman HTML, tetapi ada beberapa Javascript yang menggunakan elemen HTML justru harus ditulis pada area <BODY>.
Penulisan tag <SCRIPT> untuk Javascript adalah sebagai berikut:
<html>
<head>
<title>Belajar Javascript</title>
</head>
<body>
<script language="javascript">
<!--
//-->
Script nya di sini
</script>
</body>
</html>
Atribut "LANGUAGE" dipergunakan untuk memberitahukan bahwa bahasa script yang dipergunakan adalah Javascript dan bukanlah VBscript, sedangkan untuk menunjukkan versi dari Javascript dapat dipergunakan, mis: Javascript1.1 atau Javascript1.2, kalau Javascript saja diasumsikan menggunakan Javascript versi 1.0. Sedangkan tanda <!-- .... //--
> dipergunakan untuk mencegah apabila ada browser yang tidak support tidak akan menampilkan kode Javascript tersebut sebagai kesalahan / error.
Perintah Javascript untuk menampilkan suatu teks atau tulisan pada layar browser dapat mempergunakan document.write atau document.writeln, seperti contoh di bawah ini:
<html>
<head>
<title>Belajar Javascript</title>
</head>
<body>
<script language="javascript">
<!--
//-->
document.write("Hallo Javascript!");
</script>
</body>
</html>
Maka akan dihasilkan seperti gambar di bawah ini
Perintah document.write juga dapat menampilkan seluruh tag-tag HTML termasuk tag untuk efek tulisan, seperti kode program di bawah ini:
<html>
<head>
<title>Belajar Javascript</title>
</head>
<body>
<script language="javascript">
<!--
//-->
document.writeln("<b>Hallo Javascript!</b><br>");
document.writeln("<font color='blue'>Hallo</font>");
</script>
</body>
</html>
Akan tampak seperti gambar di bawah ini
Bahkan dapat juga untuk membuat tabel seperti script di bawah ini:
<html>
<head>
<title>Belajar Javascript</title>
</head>
<body>
<script language="javascript">
<!--
//-->
document.writeln("<table border='1'>"); document.writeln("<tr>"); document.writeln("<td>1,1</td><td>1,2</td>"); document.writeln("</tr>"); document.writeln("<tr>"); document.writeln("<td>2,1</td><td>2,2</td>"); document.writeln("</tr>"); document.writeln("</table>");
</script>
</body>
</html>
Dengan tampilan seperti gambar di bawah ini
Pada dunia pemrograman salah satu konsep terpenting adalah VARIABEL, sama halnya pada bahasa pemrograman yang lain Javascript juga memerlukan penggunaan VARIABEL. Yang dimaksud dengan VARIABEL adalah sebuah penampung data dimana sewaktu-waktu
isinya dapat diubah, ditambah, dikurangi, dan sebagainya. Bayangkan sebuah VARIABEL seperti halnya sebuah keranjang dimana keranjang tersebut dapat diisi dengan segala hal, kemudian bisa juga keranjang tersebut sudah ada isinya dan kemudian ditambahkan isinya atau dikurangi isinya, bahkan dikosongkan kembali seperti semula.
Isi VARIABEL pada Javascript dibedakan menjadi 2 yaitu angka atau kalimat. Isi variabel yang berupa angka seringkali disebut NUMERIK dan isi variabel yang berupa kalimat seringkali disebut STRING. Untuk membuat variabel dalam Javascript sangat mudah, yaitu hanya sebutkan saja nama variabel yang akan digunakan kemudian isi dengan nilai yang
dikehendaki, dengan perintah "var", seperti tampak pada script di bawah ini:
<html>
<head>
<title>Belajar Javascript</title>
</head>
<body>
<script language="javascript">
<!--
var Nilai;
var Nama1, Nama2;
var Jumlah = 100;
//-->
Nilai = 20;
Nama1 = "Wawan";
Nama2 = "Gunawan"; document.writeln(Nilai + "<br>"); document.writeln(Nama1 + "<br>"); document.writeln(Nama2 + "<br>"); document.writeln(Jumlah + "<br>");
</script>
</body>
</html>
Akan tampak seperti gambar di bawah ini
Perhatikan bahwa pada setiap baris perintah diakhiri dengan tanda ";" sebaiknya tanda ";" diberikan pada setiap akhir baris kode program, hal ini disebabkan karena standar Javascript yang berlaku sehingga lebih kompatibel dengan semua jenis browser yang ada.
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa variabel Nilai dan Jumlah berisi data Numerik sedangkan variabel Nama1 dan Nama2 berisi data String. Untuk menampilkan isi dari masing-masing variabel dipergunakan perintah document.writeln dan diisi dengan nama variabel yang hendak ditampilkan.
Nilai pada variabel dapat dikenai proses perhitungan matematis, seperti penambahan, pengurangan, pembagian maupun perkalian. Sehingga dengan kemampuan seperti itu maka dapat dibuat rumus-rumus matematis yang menggunakan variabel tersebut seperti
tampak pada script di bawah ini:
<html>
<head>
<title>Belajar Javascript</title>
</head>
<body>
<script language="javascript">
<!--
var Panjang, Lebar, Luas;
Panjang = 20;
Lebar = 50;
Luas = Panjang * Lebar;
document.writeln("Hasilnya " + Panjang +"*"+ Lebar +"="+ Luas);
//-->
</script>
</body>
</html>
Dengan tampilan seperti di bawah ini
Untuk penjelasan lebih lengkap bisa dibaca pada
Buku Ajar Pemrogram Web
Tidak ada komentar
Posting Komentar