Tahapan Penyusunan Proposal
CERITA DOSEN SEPRIANO - Tahap
penyusunan proposal adalah urutan langkah-langkah dalam penyusunan proposal.
Langkah-langkah tersebut
terdiri dari penemuan ide atau gagasan, konsultasi penelitian, penyusunan, dan
pembahasan.
1.Tahap
Penemuan Ide/ Gagasan
Tahap ini merupakan
tahap awal dari rangkaian suatu kegiatan. Ada dua jenis kegiatan, yaitu
- kegiatan
bisnis, yaitu berkaitan dengan upaya perolehan penghasilan atau
keuntungan.
- kegiatan
nonbisnis, yaitu berkaitan dengan upaya memenuhi kepuasan atau kebutuhan
hidup.
2.
Tahap Konsultasi
Tahap ini merupakan
tahap penyampaian ide atau gagasan kepada pimpinan atau partner kerja tentang
ide yang mungkin dilaksanakan. Tahap ini merupakan lobi awal, dimana jika
pimpinan atau partner kerja tidak keberatan atau memberikan peluang, maka dapat
dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
3.
Tahap Penelitian
Tahap ini merupakan
tahap pengumpulan data-data pendukung yang dapat membantu terlaksananya ide
tersebut. Data pendukung dalam kegiatan bisnis antara lain berupa prestasi
pasar, segmen pasar, transportasi, bahan baku, tenaga kerja, sumber dana dan
lain-lain. Data yang sudah terkumpul tersebut kemudian diolah dan dianalisis,
kemudian hasilnya diiterpretasi dan disimpulkan adanya hambatan, kerugian yang
akan ditanggung atau keuntungan yang akan diperoleh.
4.
Tahap Penyusunan
Tahap ini merupakan
pembuatan proposal. Semua hal yang berkaitan dengan kegiatan tertuang dalam
proposal mulai dari gagasan, hasil pengolahan data, interpretasikan, dan kesimpulan
disajikan secara lengkap, jelas dan detail.
5.
Tahap Pembahasan
Tahap ini merupakan
tahap pertimbangan tetang seluruh isi proposal yang dibahas oleh pihak yang
berwenang mengambil keputusan, pembahasan dilakukan oleh pimpinan bersama staf
yang relevan. Setelah pembahasan dilakukan, maka akan diperoleh kemungkinan
keputusan sebagai berikut:
- diterima
dan segera dilaksanakan
- diterima
namum pelaksanaannya ditunda
- ditolak
dengan atau tanpa alasan.
Proposal yang sudah
disetujui dan diterima maka tahap selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan oleh
pihak yang berkepentingan. Pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi:
1.Persiapan
Sebelum kegiatan
dilaksanakan, segala sesuatu yang diperlukan harus dipersiapkan terlebih
dahulu, agar kegiatan berjalan lancar. Persiapan tersebut antara lain:
- peralatan
yang diperlukan meliputi jenis, kualitas, dan jumlahnya
- bahan-bahan
yang diperlukan
- dana
yang diperlukan untuk anggaran
2.
Pelaksanaan
Tahap ini adalah proses
dimulainya kegiatan sampai kegiatan tersebut selesai. Dalam kegiatan nonbisnis,
kegiatan berhenti setelah tujuan (sasaran) tercapai dan tidak ada
kelanjutannya. Sedangkan dalam kegiatan bisnis, kegiatan berlangsung
terus-menerus, sehingga apabila satu siklus produksi selesai, diteruskan dengan
siklus produksi yang lainnya, dimana sasaran kegiatan ditentukan tiap siklus
produksi. Siklus produksi adalah perputaran dana modal dari bentuk uang melalui
proses produksi kembali menjadi bentuk uang.
3.
Evaluasi
Evaluasi adalah
pengendalian, pengawasan, dan pemeriksaan. Evalusi dilakukan sejak awal saat
persiapan, saat pelaksanaan, dan pada hasil produksi. Sejak saat persiapan
dikendalikan, diawali, dan diperiksa. Selama pelaksanaan, proses produksi juga
dikendalikan, diawasi, dan diperiksa. Demikian juga hasil produksi, produk juga
dikendalikan, diawasi, dan diperiksa. Produk yang rusak dan cacat disingkirkan
dan produk yang baik siap untuk dijual.
Dibawah
ini adalah contoh kerangka proposal untuk kegiatan bisnis.
Bab
I Pendahuluan
A. Peran kegiatan bagi
diri sendiri, masyarakat, lingkungan, dan negara
B. Propspek usaha ke
masa depan
C. Langkah-langkah yang
dilakukan
D. Tujuan penyusunan
proposal
Bab
II Kondisi Usaha yang sedang Dijalankan
A. Sejarah berdirinya
usaha
B. Struktur organisasi
C. Struktur pemilikan
modal
D. Spesifikasi usaha
yang dijalankan
E. Spesifikasi tenaga
yang diperlukan
F. Teknologi produksi
yang digunakan
G. Proses produksi
Bab
III Penelitian Dasar
A. Potensi dasar
B. Analisis SWOT
C. Kondisi pesaing
D. Promosi
Bab
IV Kebutuhan Dana Investasi
A. Kebutuhan modal kerja
B. Kebutuhan mopdal
investasi
Bab
V Rencana Produksi
A. Bahan baku
B. Tenaga kerja
C. Kualitas produksi
D. Kuantitas produksi
E. Proses produksi
F. Produk jadi
Bab
VI Rencana Penjualan
A. Promosi
B. Sistem penjualan
C. Sistem distribusi
Bab
VII Rencana Laporan Keuangan
A. Laporan neraca
B. Laporan rugi/laba
C. Analisis rasio
Lampiran-lampiran
Demikian penjelasan
mengenai tahapan penyusunan proposal beserta contoh kerangka proposal usaha.
Selamat belajar.
Tidak ada komentar
Posting Komentar